Beranda | Artikel
Yang Baik Tidak Sama Dengan Yang Buruk
Rabu, 23 Februari 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Yang Baik Tidak Sama Dengan Yang Buruk adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Furqan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 19 Rajab 1443 H / 21 Februari 2022 M.

Ceramah Agama Islam Tentang Faedah Kisah Dzulqarnain

Di antara faedah-faedah yang bisa kita ambil dari kisah Dzulqarnain adalah:

Mereka tidak sama; yang baik tidak sama dengan yang buruk, orang beriman tidak sama dengan orang kafir/munafik/musyrik, orang shalih tidak sama dengan orang talih, orang yang berilmu tentunya tidak sama dengan orang yang tidak berilmu.

Faedah ini diambil dari surah Al-Kahfi ayat yang ke-87 dan 88. Dimana Dzulqarnain tidak menyamakan antara orang yang shalih dengan orang yang talih, antara yang beriman dengan yang tidak beriman dari rakyatnya.

Allah berfirman:

قَالَ أَمَّا مَن ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِ فَيُعَذِّبُهُ عَذَابًا نُّكْرًا ‎﴿٨٧﴾‏ وَأَمَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُ جَزَاءً الْحُسْنَىٰ ۖ وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا ‎﴿٨٨﴾

“Dzulkarnain berkata: ‘Adapun orang yang dzalim, maka kami akan mengadzabnya, kemudian kami kembalikan dia kepada Rabbnya, dan Rabbnya akan mengadzabnya dengan adzab yang besar. Adapun orang yang beriman dan beramal shalih, maka baginya adalah pahala yang baik.`” (QS. Al-Kahfi[18]: 87-88)

Di sini Dzulqarnain tidak menyamakan antara rakyatnya yang berbuat kesyirikan dengan orang-orang yang beriman. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menyamakan.

Maka kita juga tidak boleh menyamakan antara orang yang bertakwa dengan orang yang fajir. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

أَفَنَجْعَلُ الْمُسْلِمِينَ كَالْمُجْرِمِينَ

“Apakah pantas Kami jadikan orang-orang muslim itu sama seperti orang-orang yang mujrim?” (QS. Al-Kalam[68]: 35)

Tentu jawabannya tidak sama.

Juga Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

أَمْ نَجْعَلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَالْمُفْسِدِينَ فِي الْأَرْضِ أَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِينَ كَالْفُجَّارِ

“Apakah kami menjadikan orang-orang yang beriman yang beramal shalih sama seperti orang-orang yang melakukan kerusakan di muka bumi? Atau Kami jadikan orang-orang yang bertakwa itu seperti orang-orang yang fajir?” (QS. Sad[38]: 28)

Allah tidak samakan.

Faedah selanjutnya adalah bagaimana terwujudkannya keamanan dan keimanan di tengah-tengah pemimpin dan rakyatnya. Simak pada menit ke-14:54

Bagaimana pembahasan dan kajian dalil-dalilnya? Mari Download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian Faedah Kisah Dzulqarnain


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51452-yang-baik-tidak-sama-dengan-yang-buruk/